πβπ¦Ί Gambarkan Diagram Sel Yang Memiliki Jumlah Kromosom 4 Aa Xyy
Inimengubah sel diploid β satu dengan dua set kromosom menjadi sel haploid β yang memiliki satu set kromosom. Ia bertanggung jawab atas produksi gametβsel kelamin, atau sperma dan telur. Oleh karena itu, pembelahan sel yang menghasilkan setengah jumlah kromosom dalam sel anak adalah meiosis.
b Sebelum tahap metafase datang tahap profase seperti yang ditunjukkan pada gambar. Pada profase, serat gelendong mulai terbentuk dan kromatin memadat membentuk kromosom dan membran inti mulai menghilang. Soal: Diagram yang diberikan merupakan tahap selama pembelahan sel. Pelajari hal yang sama dan jawab pertanyaan berikut.
Kariotipeadalah susunan jumlah dan jenis kromosom pada makhluk hidup. Contoh pada manusia terdiri 46 kromosom. Maka kariotipe kromosom pada: 1. Sel somatis/tubuh (46) = 44 Autosom + 2 Gonosom a. Sel somatis / tubuh Pria (46) = 44 A + XY dapat ditulis 22 AA + XY. b. Sel somatis / tubuh wanita (46) = 44A + XX dapat ditulis 22 AA + XX
Penentuanjenis kelamin atau determinasi seks adalah proses penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup berdasarkan kromosom kelamin. Terdapat beberapa tipe penentuan jenis kelamin pada organisme, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Tipe XY. Organisme yang memiliki kromosom kelamin dengan tipe XY dapat ditemukan pada mamalia termasuk manusia
Tanamanyang bergenotipe Aa, meskipun normal, daunnya agak kekuningan. Jika tanaman normal heterozigot dibiarkan menyerbuk sendiri, keturunannya akan memiliki perbandingan 1 tanaman normal homozigot : 2 tanaman normal heterozigot. Meskipun demikian, hal itu dapat dikatakan 100% normal. C. Rangkuman.
DemikianlahArtikel Gambarkan skema kromosom sel tubuh lalat buah jantan dengan kromosom 4 pasang Sekianlah artikel Gambarkan skema kromosom sel tubuh lalat buah jantan dengan kromosom 4 pasang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Gambarkandiagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY Jawaban: *Baca buku halaman Lihat Pembahasan Lengkap Soal Uji Kompetensi Materi Mutasi Halaman 288-293 (Buku Erlangga K-13 untuk Kelas XII Revisi). TagsBiologi Berbagi Pak Pandani Irfan Dani,S.Pd.,Gr. biasa dipanggil "Pak Pandani".
cSel telur yang tidak memiliki kromosom X apabila dibuahi oleh spermatozoon. C sel telur yang tidak memiliki kromosom x apabila. School University of Brawijaya; Course Title BRAWIAYA 423; Uploaded By ProfSalmonPerson165. Pages 30 This preview shows page 17 - 20 out of 30 pages.
claramatikaSel dengan jumlah kromosom 4AA + XYY merupakan sel yang mengalami kelainan karena penambahan kromosom Y. Kelainan ini akibat adanya gagal pisah pada saat pembentukan gamet. Pembahasan Kromosom berupa benang benang halus yang berada di dalam nukleus dan akan memadat dan memendek pada saat proses pembelahan sel.
Manusiamemiliki 22 pasang autosom. Banyak organisme juga memiliki sepasang kromosom seks , yang berbeda antara pria dan wanita. Orang mungkin juga bertanya, berapa banyak kromosom dalam sel tumbuhan? Jika jumlah kromosom diploid tanaman berbunga adalah 24, maka sel somatik tanaman masing - masing mengandung 24 kromosom (12 ibu dan 12 ayah).
Sehingga pada sel s p e r m a dan ovum ini jumlah kromosom adalah 23 buah kromosom saja, yang terdiri dari 22 buah kromosom biasa dan 1 buah kromosom kelamin. Kromosom kelamin pada sel ovum adalah kromosom X, sementara pada sel s p e r m a dapat berupa kromosom X atau Y. Pada saat pembuahan sel s p e r m a dan ovum, terbentuk embrio dengan
Jumlahsel anak yang dihasilkan adalah 4 buah Jumlah kromosom sel anak adalah from EKONOMI 12 at Jambi University
acbe4j1. Sindrom Klinefelter adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya salinan kromosom X tambahan. Akibatnya, laki-laki yang dilahirkan dengan kondisi ini akan memiliki beberapa karakteristik perempuan. Kromosom adalah komponen di dalam sel tubuh yang berisi struktur genetik. Normalnya, laki-laki memiliki 46 kromosom dengan kromosom seks XY, sedangkan perempuan memiliki 46 kromosom dengan kromosom seks XX. Kromosom seks sendiri merupakan kromosom yang akan menentukan jenis kelamin seseorang. Saat mengalami sindrom Klinifelter, seorang laki-laki bisa memiliki kromosom seks X tambahan, yaitu 47XXY, 48 XXXY, atau 49 XXXXY. Penyebab Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter terjadi akibat adanya salinan kromosom seks X tambahan. Kondisi ini terjadi secara acak pada laki-laki dan tidak diturunkan. Laki-laki yang mengalami sindrom Klinifelter klasik akan memiliki kromosom 47 XXY, sedangkan penderita sindrom Klinifelter varian bisa memiliki kromosom 48 XXXY, 48 XXYY, atau 49 XXXXY. Belum diketahui secara pasti penyebab adanya salinan kromosom X tambahan tersebut. Hanya saja, kelainan ini diketahui terjadi pada masa perkembangan janin. Makin banyak jumlah salinan kromosom X tambahan, umumnya akan makin berat gangguan kesehatan yang terjadi. Gejala Sindrom Klinefelter Sindrom Klinifelter akan menyebabkan penurunan kadar testosterone. Kondisi ini akan memengaruhi kondisi fisik, mental, dan intelektual penderitanya. Gejala sindrom Klinefelter umumnya sangat bervariasi. Sebagian penderita bahkan baru merasakan keluhan dan gejala pada masa puber atau dewasa. Jika dibagi berdasarkan usia, gejala sindrom Klinifelter yang bisa muncul adalah Bayi Gejala sindrom Klinefelter pada bayi bisa berupa Lemah otot hipotonia Perkembangan bahasa terlambat Perkembangan motorik terlambat Testis tidak turun kriptorkismus atau letak uretra yang tidak normal hipospadia Anak-anak dan remaja Gejala sindrom Klinefelter pada anak-anak dan remaja berupa Lebih tinggi dibandingkan anak seusianya, dengan perbandingan kaki yang panjang, badan yang lebih pendek, dan pinggul yang lebih lebar Masa pubertas terlambat, tidak sempurna, atau tidak terjadi, dengan tanda-tanda seperti buah zakar testis lebih kecil, penis lebih kecil, dan rambut kemaluan lebih sedikit Payudara membesar ginekomastia Kurang bersemangat, kesulitan bersosialisasi, atau pemalu Gangguan belajar, seperti sulit membaca, mengeja, atau menulis Dewasa Pada laki-laki dewasa, masalah kesuburan atau infertilitas bisa menjadi gejala utama sindrom Klinefelter. Kondisi ini bisa diikuti oleh gejala lain, seperti Jumlah sperma rendah atau sperma tidak ada azoospermia Ukuran testis dan penis yang kecil Disfungsi seksual atau gairah seksual libido yang rendah Lebih tinggi dari laki-laki pada umumnya Osteoporosis Massa otot kurang dibandingkan dengan pria lain Pembesaran kelenjar payudara pria ginekomastia Sindrom Klinifelter juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti diabetes tipe 2, gangguan jantung dan pembuluh darah, hipotiroidisme, penyakit autoimun, gangguan kecemasan, atau kanker payudara pria. Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala yang disebutkan di atas, terutama jika mengalami gangguan kesuburan atau gangguan perkembangan organ seksual, seperti tidak turunnya buah zakar, payudara membesar, atau disfungsi seksual. Pastikan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak Anda dengan rutin memeriksakannya ke dokter. Anda juga perlu segera membawa Anak ke dokter jika ia mengalami kriptokismus, hipospadia, atau keterlambatan tumbuh kembang. Diagnosis Sindrom Klinefelter Dokter akan menanyakan keluhan yang diderita pasien, kemudian melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan pada testis, penis, dan payudara. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk menilai tumbuh kembang anak. Setelah itu, dokter akan melakukan tes penunjang di bawah ini untuk mendiagnosis sindrom Klinefelter Tes hormon, untuk memeriksa kadar hormon yang tidak normal dengan mengambil sampel urine dan darah Analisis kromosom atau analisis kariotipe, untuk memastikan bentuk dan jumlah kromosom pasien Pada pasien dewasa yang datang dengan gangguan kesuburan, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menilai jumlah dan kualitas sperma. Sindrom Klinifelter dapat terdeteksi melalui tes darah pada ibu hamil. Namun, untuk memastikannya, dokter akan melakukan pemeriksaan sampel cairan ketuban atau amniocentesis. Pengobatan Sindrom Klinefelter Hingga saat ini, belum ditemukan metode atau obat untuk mengobati sindrom Klinefelter. Namun, dokter dapat memberikan penanganan untuk meringankan gejala sindrom Klinefelter sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan akibat sindrom Klinefelter, yaitu Terapi penggantian hormon testosteron, untuk membantu anak laki-laki tumbuh secara normal saat pubertas, sekaligus mencegah terjadinya kekurangan hormon testosteron hipogonadisme Terapi fisik, untuk melatih anak yang menderita lemah otot Terapi bicara, untuk membantu anak agar dapat berbicara Terapi okupasi, untuk memperbaiki gangguan koordinasi Terapi intracytoplasmic sperm injection ICSI, untuk membantu penderita sindrom Klinefelter memiliki anak Operasi plastik, untuk mengangkat jaringan payudara berlebih Selain itu, diperlukan dukungan dari keluarga dan orang terdekat untuk membantu mengatasi kesulitan bersosialisasi dan kesulitan belajar yang dialami oleh pasien. Jika pasien mengalami gangguan pada emosi, konsultasi dengan psikolog juga bisa dilakukan. Komplikasi Sindrom Klinefelter Kurangnya kadar testosteron di dalam tubuh akibat sindrom Klinefelter dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit berikut Gangguan mental, seperti cemas atau depresi Gangguan emosi atau perilaku, seperti merasa rendah diri atau berperilaku impulsif Mandul infertilitas Disfungsi seksual Osteoporosis Kanker payudara Penyakit paru-paru Penyakit jantung atau pembuluh darah Penyakit sindrom metabolik, termasuk diabetes tipe 2, hipertensi, dan kolesterol tinggi Penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis Kerusakan gigi, seperti munculnya lubang pada gigi Pencegahan Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter merupakan kondisi genetik yang terjadi secara acak sehingga kondisi ini tidak bisa dicegah. Untuk menurunkan risiko terjadinya sindrom ini, Anda dan pasangan disarankan untuk melakukan skrining dan konsultasi genetik sebelum menikah, untuk mengetahui risiko anak kelak terkena sindrom ini. Ibu hamil juga perlu menjalani pemeriksaan rutin ke dokter, untuk mendeteksi gangguan atau kelainan pada janin sejak dini. Berikut ini adalah jadwal kontrol kehamilan yang dianjurkan Minggu ke-4 hingga ke-281 bulan sekali Minggu ke-28 hingga ke-36 2 minggu sekali Minggu ke-36 hingga ke-40 1 minggu sekali Ketika masuk masa puber, anak yang menderita sindrom Klinefelter dapat segera menjalani terapi penggantian hormon testosteron. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat kurangnya kadar hormon testosteron.
gambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 aa xyy