🥍 Pengaturan Tempat Duduk Siswa Dalam Kelas

Pengaturantempat duduk siswa sangat ditentukan pada tujuan pembelajaran yang akan anda lakukan. Berikut ini bentuk pengaturan tempat duduk siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. 1. Klasik. Pengaturan tempat duduk dengan pola klasik ini sudah sangat lawas digunakan di hampir seluruh kelas. Makalahini bertujuan untuk meningkatkan: 1. Pemahaman pentingnya penataan ruang kelas pada proses KBM. 2. Pengetahuan cara pengaturan ruang kelas yang baik. 3. Pengetahuan pengaruh ruang kelas dengan gairah belajar siswa. 4. Kemampuan dalam memvariasikan penataan ruang kelas yang dapat menggairahkan peserta didik dalam menerima materi. bacajuga judul penelitian tindakan kelas berikut : penelitian tindakan kelas matematika sd - meningkatkan prestasi belajar siswa kelas vi sd dalam menentukan kpk dan fpb melalui pembelajaran tutor sebaya dalam kelompok- kelompok belajar penelitian tindakan kelas matematika sd - pengaturan tempat duduk untuk meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas v sd PointPenting dalam mengatur Denah Tempat Duduk Siswa Siswa bertumbuh dan berkembang baik secara intelektual, fisik, juga emosional di dalam kelas. Oleh sebab itu, kelas harus menjadi taman belajar yang nyaman bagi siswa. Pengelolaan kelas yang baik akan menciptakan interaksi belajar mengajar yang efektif. Karenahal itulah, pada artikel berikut ini akan dijelaskan beberapa contoh tatanan tempat duduk siswa, yang menurut Winzer yang dikutip Winataputra (1003:9.9) tidak hanya meningkatkan semangat belajar tetapi juga agar tidak terjadi kekacauan serta meningkatkan interaksi sosial antar siswa. Ini dia contoh tatanan tempat duduk yang dimaksud: 1. siswa Adapun pola interaksi yang dimaksud antara lain melakukan pengaturan pola tempat duduk yang berbeda dari tempat duduk semula yang bersifat konvensional. Pola konvensional atau tradisional adalah formasi atau pola yang biasa ditemukan dalam kelas-kelas yang memungkinkan para siswa duduk berpasangan dalam satu meja dengan dua kursi. Pengelolaankelas ditekankan pada aspek pengaturan (management) lingkungan pembelajaran yaitu berkaitan dengan pengaturan orang (siswa) dan barang/ fasilitas. Hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa dalam penataan tempat duduk siswa tersebut guru tidak hanya menyesuaikan dengan metode pembelajaran yang digunakan saja. Tetapi seorang guru 15 Atur dan susunlah tempat duduk siswa jangan atur siswanya, karena siswa pasti duduk di tempat duduk, sementara kalau yang diatur siswanya akan terjadi keributan dalam kelas. 16. Pengaturan tempat duduk harus mencerminkan keperluan untuk belajar siswanya bukan untuk pidato gurunya. Karena yang akan belajr adalah siswa bukan guru. 17. PenerapanDifferentiated-Instruction (DI): Iklim ruang kelas (Classroom Climate) Iklim ruang kelas ( classroom climate) pada proses pembelajaran memberikan pengaruh yang bersifat implisit terhadap para siswa Evans et al. (2009). Selain itu, iklim ruang kelas juga berkaitan dengan kelas yang dijadikan sebagai tempat yang menyambut, menerima Tempatduduk merupakan fasilitas atau barang yang diperlukan oleh siswa dalam proses pembelajaran terutama dalam proses belajar di kelas di sekolah dapat mempengaruhi proses pembelajaran siswa, bila tempat duduknya bagus, tidak terlalu rendah, tidak terlalu besar, bundar, persegi empat panjang, sesuai dengan keadaan tubuh siswa. Penataanruang yang menyulitkan bergerak juga akan menghambat guru dalam mengontrol dan memberikan bimbingan kepada siswa. Untuk pengaturan tempat duduk sebaiknya dilakukan secara fleksibel. ini disesuaikan dengan kegiatan anak. kursi yang digunakan sebaiknya yang bisa dilipat atau mudah dipindahkan karena dalam kelas yang sama anak dapat RuangLingkup Penataan Formasi Tempat Duduk Siswa. Penataan tempat duduk adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengelola kelas. Karena pengelolaan kelas yang efektif akan menentukan hasil pembelajaran yang dicapai. Dengan penataan tempat duduk yang baik maka diharapkan akan menciptakan kondisi belajar yang kondusif, dan juga yU7KX0. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap siswa mempunyai karakter kepribadian yang tidak sama. Begitu juga dengan kemampuan belajarnya, ada yang pintar juga ada yang kurang pintar. Menjadi tugas guru untuk membuat mereka saling melengkapi satu sama lainnya. Mengatur posisi duduk siswa dalam kelas menjadi penting demi kenyamanan belajar dan ketercapaian tujuan pembelajaran. Seperti siswa yang kurang cepat menangkap pelajaran, ada baiknya ia di dekatkan dengan siswa yang pintar, agar dibantu dalam belajar. Atau menempatkan siswa bertubuh tinggi berada di belakang, agar tidak menghalangi pandangan siswa di belakangnya. Jika posisi duduknya berada paling depan, maka siswa bertubuh pendek akan susah melihat papan tulis, atau guru yang menerangkan pelajaran di depan kelas. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun posisi duduk siswa agar tercapainya kenyamanan dan tujuan pembelajaranMemudahkan ruang gerak siswaKenyamanan adalah tujuan utama dalam mengatur posisi duduk siswa. Yakni siswa bebas bergerak menuju ke tempat lain. Misalnya jika Anda mensejajarkan duduk siswa sebanyak 3 orang, tentu siswa yang berada ditengah akan terganggu mobilitasnya. Keluar masuk misalnya, ia akan meminta temannya untuk keluar dulu, baru ia bisa masuk atau keluar. Maka, cukupkanlah hanya 2 orang saja jika Anda ingin mensejajarkan duduk siswa. Memudahkan siswa mendapatkan sumber pembelajaranPojok baca yang ada di sudut kelas menjadi sumber bahan pelajaran bagi siswa. Pastikan agar semua siswa dapat mengaksesnya. Sumber lainnya seperti; media tv, infocus, peta, globe, papan tulis, gambar-gambar rumus atau ekosistem makhluk hidup, dan alat peraga lainnya. Siswa akan merasa senang ketika mampu memaksimalkan sumber pembelajaran yang siswa berinteraksi dengan siswa lainnya, maupun dengan guru 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya Termasuk kegiatan pengelolaan kelas adalah pengaturan ruang belajar kelas yang memungkinkan siswa dapat belajar secara berkelompok dan memudahkan guru bergerak secara leluasa guna memberi bantuan baik secara individual maupun kelompok dalam pelaksanaan KBM, sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang menggairahkan, dalam pengaturan ruang kelas Hal-hal yang perlu mendapat perhatian, adalah 1. Ukuran dan bentuk kelas2. Ukuran dan bentuk bangku/kursi/meja3. Jumlah siswa dalam satu Jumlah kelompok dalam satu Jumlah anggota dalam satu kelompok6. Komposisi siswa dalam kelompok misalnya ; pria -wanita Dalam masalah penataan ruang kelas ini uraian akan diarahkan pada pembahasan masalah pengaturan tempat duduk pengaturan alat-alat pengajaran, penataan keindahan dan kebersihan kelas, dan ventilasi serta tata Pengaturan Tempat Duduk Dalam belajar siswa memerlukan tempat duduk. Tempat duduk mempengaruhi siswa dalam belajar. Bila tempat duduknya bagus, tidak terlalu rendah, tidak terlalu besar, bundar, persegi empat panjang, sesuai dengan keadaan tubuh siswa, maka siswa akan dapat belajar dengan tenang. Bentuk dan ukuran tempat yang digunakan sekarang bermacam-macam, ada yang satu tempat duduk dapat diduduki oleh beberapa orang, ada pula yang hanya dapat diduduki oleh seorang siswa. Sebaiknya tempat duduk siswa itu ukurannya jangan terlalu besar agar mudah diubah-ubah formasinya. Ada beberapa bentuk formasi tempat duduk yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Apabila pengajaran itu akan ditempuh dengan cara berdiskusi, maka formasi tempat duduknya sebaiknya berbentuk melingkar. Jika pengajaran ditempuh dengan metode ceramah, maka tempat duduknya sebaiknya berderet memanjang ke belakang. Sudirman N 1991; 318 mengemukakan beberapa contoh formasi tempat duduk, yaitu posisi berhadapan, posisi setengah lingkaran, dan posisi berbaris ke Pengaturan Alat-alat Pengajaran Di antara alat-alat pengajaran di kelas yang harus diatur adalah sebagai berikuta. Perpustakaan Kelas Sekolah yang maju ada perpustakaan di setiap kelas, Pengaturannya bersama-sama Alat-alat Peraga media Pengajaran Alat peraga atau media pengajaran semestinya diletakkan di kelas agar memudahkan dalam penggunaannya, Pengaturannya bersama-sama Papan Tulis, Kapur Tulis, dan lain-lain Ukurannya Disesuaikan, Warnanya harus kontras , Penempatannya memperhatikan estetika dan terjangkau oleh semua Papan Presensi Siswa Ditempatkan di bagian depan sehingga dapat dilihat oleh semua siswa. Difungsikan sebagaimana Penataan Keindahan dan Kebersihan Kelasa. Hiasan dinding pajangan kelas hendaknya dimanfaatkan untuk kepentingan pengajaran, misalnya- Burung Garuda- Teks Proklamasi- Slogan pendidikan - Para pahlawan - Peta/globeb. Penempatan lemari - Untuk buku di depan - alat-alat peraga di belakangc. Pemeliharaan kebersihan- Siswa bergiliran untuk membersihkan kelas- Guru memeriksa kebersihan dan ketertiban di Ventilasi dan Tata Cahaya- Ada ventilasi yang sesuai dengan ruangan Sebaiknya tidak Pengaturan cahaya perlu diperhatikan- Cahaya yang masuk harus cukup- Masuknya dari arah kiri, jangan berlawanan dengan bagian depan. Berkaitan dengan usaha membuat pajangan kelas, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh guru, Mengapa kita memamerkan pajangan kelas?b. Kapan direncanakan pajangan kelas?c. Pekerjaan siapa yang seharusnya dipajang?d. Dimana hasil pekerjaan diletakkan?e. Apa yang diperlukan guru untuk mengadakan pajangan yang baik? Akhirnya, untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi siswa dalam belajar, hal-hal berikut kiranya dapat dijadikan pegangan, yaitu1 Mengatur tempat duduk siswa harus mencerminkan belajar efektif. Bangku disediakan yang memungkinkan dipindah-pindah atau diubah tempatnya2 Ruangan kelas yang bersih dan segar akan menjadikan siswa bergairah belajar3 Memelihara kebersihan dan kenyamanan suatu kelas/ruang belajar, sama artinya dengan mempermudah siswa menerima Muhammad Azhar, 1993, proses belajar mengajar pola CBSA, Surabaya; usana offsetSyaiful Bahri djamarah & aswan Zain, 2002, strategi belajar mengajar, Jakarta; Rineka cipta Penataan ruang kelas merupakan kegiatan yang harus dilakukan guru sehingga harapannya seluruh siswa dapat terfasilitasi dalam aktifitas belajarnya. Pengaturan fisik kelas mulai dari kursi, meja, papan tulis, dsb, diarahkan untuk meningkatkan efektifitas belajar siswa. Dengan tata ruang kelas yang efektif tersebut siswa merasa senang, nyaman, aman dan belajar dengan baik. Pengelolaan tata ruang kelas adalah kegiatan mengurus dan menata sarana dan prasarana belajar yang terdapat di dalam ruang kelas sehingga aktivitas belajar mengajar dapat terlaksana dengan efektif. Berbagai sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan dan ditata dengan baik adalah meja dan kursi, papan tulis, penghapus, penggaris, papan absensi, rak buku, dan lain Yang Harus Diperhatikan dalam Tata Ruang KelasSuasana dan kondisi di ruang kelas dapat kita atur bagaimana supaya menggairahkan dan bersemangat. Pengaturan tata ruang kelas sebaiknya dapat menciptakan kondisi di mana siswa memungkinkan untuk dapat duduk berkelompok. Selain itu, kondisi di ruang kelas juga memudahkan guru untuk dapat bergerak secara leluasa sehingga ketika siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan persoalan, guru dapat menghampirinya untuk dibantu dalam mencari solusinya,Untuk mengatur tata ruang kelas, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaituBentuk dan ukuran ruang kelasBentuk serta ukuran bangku dan meja siswaJumlah siswa yang akan menempati di dalam kelasJumlah siswa dalam setiap kelompok ketika diadakan belajar kelompokJumlah kelompok dalam kelasKomposisi siswa dalam kelompok seperti komposisi pria dan wanita, serta siswa pandai dengan siswa kurang pandai.Indikator yang Harus Dipenuhi Dalam Penataan Fasilitas Ruang KelasBerikut ini adalah indikator yang harus dipenuhi ketika melakukan penataan fasilitas ruang kelasAnak-anak dapat belajar dengan aktif dan guru pun dapat mengelola kelas dengan lebih mudah dan lebih ruang kelas dapat dilakukan secara fleksibel sehingga ketika dibutuhkan perubahan dari satu tujuan ke tujuan lain dapat dilakukan sedemikian rupa dengan waktu yang fasilitas sarana dan prasarana yang dapat memberikan bantuan dalam guru menjelaskan konsep-konsep materi tertentu. Seperti misalnya adalah berupa gambar-gambar atau atau model atau media tempat penyimpanan alat atau media beljar yang cukup mudah dicapai sehingga waktu belajar siswa tidak ruang, fasilitas sarana dan prasarana kelas harus mampu membantu meningkatkan motivasi siswa dalam Tempat Duduk dalam Tata Ruang KelasMasalah utama dalam sebuah tata ruang kelas adalah pengaturan tempat duduk, pengaturan alat dan media pembelajaran, penataan keindahan kelas, dan pengaturan desain ventilasi untuk pemenuhan sumber cahaya pun pengaturan posisi tempat duduk siswa memberi dampak dalam proses pembelajaran. Dengan penataan tempat duduk yang tepat akan membuat guru lebih mudah dalam mengelola kelas. Untuk itu, dibutuhkan denah tempat duduk siswa apakah disusun standar, berbentuk letter U, berkelompok, atau lain sebagainya. Dengan penataan tempat duduk yang baik maka akan tercipta kondisi yang menyenangkan bagi siswa untuk penataan tempat duduk, tempat duduk yang digunakan juga harus diperhatikan. Misalnya, tempat duduknya harus memiliki kualitas yang bagus, tidak terlalu rendah, tidak terlalu tinggi, tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, atau harus ergonomi sehingga sesuai dengan kebutuhan tubuh bentuk dari tempat duduk dan mejanya, apakah bundar, persegi empat panjang, ataukah persegi. Bentuk dan ukuran meja belajar untuk di kelas sekarang ini cukup beragam, ada yang satu tempat duduk dapat diduduki oleh beberapa orang, ada pula yang hanya dapat diduduki oleh seorang secara umum formasi tempat duduk dapat dibagi menjadi tiga, yaituTempat duduk melingkar, cocok ketika pengajaran di kelas akan ditempuh dengan cara duduk standar berderet memanjang ke belakang, cocok untuk pengajaran di kelas yang ditempuh dengan metode duduk berbentuk Letter U, cocok untuk pengajaran yang dilakukan dengan konsep game bermain sambil belajar.Pengaturan Alat dan Media Pembelajaran di dalam Ruang KelasSeorang guru harus mampu menggunakan strategi dalam memanfaatkan alat dan media pembelajaran yang merupakan dua komponen lingkungan fisik yang ada di kelas. Di antara alat dan media pembelajaran yang harus diatur adalah sebagai berikut Alat peraga diletakkan di dalam ruang kelas sehingga memudahkan guru dan siswa dalam penggunaannya secara tulis, kapur tulis/spidol board marker. Ukuran papan tulis harus disesuaikan dan harmoni dengan ukuran ruang kelas, warnaya harus kontras dan penempatannya memperlihatkan estetika dan terjangkau oleh semua presentasi dipasang pada bagian depan sehingga dapat dilihat oleh semua siswa dan difungsikan sebagainya Keindahan dan Kebersihan di dalam Ruang KelasHiasan dinding pajangan kelas sebaiknya dipasang dengan memperhatikan kepatutan dan keindahan, seperti misalnya burung garuda, photo presiden dan wakilnya, teks proklamasi, slogan pendidikan, para pahlawan, dan peta/ rak buku diletakkan di depan sedangkan alat-alat peraga ditaruh di memelihara kebersihan, siswa secara bergiliran mendapatkan jadwal piket untuk membersihkan dan Tata Cahaya Ruang KelasBerikut ini adalah desain tata cahaya ruang kelas yang perlu diperhatikan, yaituSebaiknya terdapat ventilasi yang sesuai dengan ruangan bebas yang masuk harus sebaiknya masuk dari arah kiri, atau tidak berlawanan dengan bagian Penyimpanan Barang-Barang di Dalam Ruang KelasMedia dan barang-barang sebaiknya disimpan pada tempat khusus yang mudah dicapai apabila dibutuhkan. Media dan barang-barang tersebut buku pelajaran, pedoman kurikulum, dan lain sebagainya, sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu gerak kegiatan siswa. Untuk mencapai pembelajaran yang efektif, maka dua hal berikut ini harus diperhatikanTempat duduk siswa harus diatur sedemikian rupa, di mana bangku dan meja yang disediakan memungkinkan untuk dipindah-pindah atau diubah kelas dalam kondisi bersih dan segar sehingga menjadikan siswa bergairah dalam tata ruang kelas diperlukan perencanaan yang baik dengan tujuan untuk menciptakan kondisi belajar yang optimal. Dengan begitu, proses belajar mengajar akan berjalan secara efektif dan efisien, sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang telah disusun oleh guru atau dosen pendidik.

pengaturan tempat duduk siswa dalam kelas